Minggu, 28 Februari 2010

wanna have bestfriend part 3

percaya nggak percaya, gue sekarang lagi on our way to school bareng kentut. omfg naik sepeda ontel!
yayaaa, dari rumah ke sekolah emang nggak jauh jauh banget sih, tapi...... wow naik sepeda haha.
kentut sengaja jemput gue pagi pagi subuh gini (jujur aja gue susah bgt melek tadi) katanya biar naik sepedanya seru, tanpa polusi. gue akuin, ini seru banget. gue di bonceng sama dia, gue di belakang sambil berdiri, terus kita main sok sok an india india gitu. gue ngelebarin tangan gue terus merem dan ngehirup udara pagi. sumpah seger banget! dan gue baru sadar, udah lama banget gue nggak menghirup udara seger kayak gini, pertama, gue selalu naik mobil, kedua, gue bangun agak siang jadi jalanan udah full polusi.
kita sampai sekolah masih pagi banget, akhirnya gue mutusin nemenin kentut sarapan pagi, di warung Mas Akang depan sekolah.

jam setengah 7 sekolah udah lumayan rame, gue sama kentut duduk duduk di koridor sekolah. SMA Yutas emang yang terbaik, nggak cuma reputasi bagus, nilai dan standar yang tinggi serta fasilitas bagus, mereka juga mengutamakan kenyamanan muridnya. dipinggiran koridor ada sofa sofa empuk buat ngobrol ngobrol dan nunggu bel, di kantin juga kursinya empuk dan berAC. toiletnya selalu bersih. nyaman deh pokoknya.

"eh iya Tut, lo sekelas sama gue kan?"
"haha iya dong"
"sipsip"

kayaknya hari ini nggak akan ngebetein. bakal seru!

jam 7 bel bunyi, gue dan kentut jalan menuju math class, itu pelajaran pertama. disana udah ada Miss Velis, gue segera masuk sambil narik kentut yang (sok) malu malu.

"miss, new student nih"
"ohhh, niksa?"
"hiksa bu..... eh miss" jawab hiksa iseng.
"okay hiksa, you can introduce yourself first" balas Miss Velis tanpa terganggu dengan godaan hiksa. miss velis emang guru paling asik deh!

"my name is Hiksa-"
"guys, you can call him kentut if you want" potong gue dengan muka-sangat-cerdas. satu kelas tertawa. Hiksa yang aslinya emang usil, biasa aja dengan perlakuan seperti itu.
"kalian saling kenal?"
"iya Miss, dia mantan kakak kelas saya terus nggak naik kelas jadi seangkatan sama saya deh" godaku.
Miss Velis hanya diam dan menatap Hiksa, meneliti.
"oh she was lying Miss. suer deh" bela Hiksa, memamerkan dua jarinya.
"okay, be quite class" Miss Velis menatap Hiksa lagi, "ayo lanjutkan"
"boleh pake bahasa indonesia nggak Miss?"
"boleh, tapi jangan bilang kepala sekolah ya, nanti saya di gebukin" jawab Miss Velis, bercanda.
"sip Miss!"

asiknya Miss Velis ya gini nih, bisa di ajak CS-an.

"gue temen sdnya the-poorest-girl-ever. tau kan siapa?" wah hiksa mulai ngocol.
"duh kawan dia bukan temen gue, dia rival"
"rival?" Miss Velis mengangkat kedua alisnya.
"pokoknya waktu sd kita rival nilai gitu bu"
"oooh"
"eh kayaknya gitu aja deh tentang gue haha, salam kenal ya"

hiksa melempar tasnya ke meja sebelahku dan miss velis cuma bisa geleng geleng kepala. well, pagi ini aja udah seru, apalagi nanti? lets see..........

tunggu kelanjutannya ;]